INFORMASI & PENGENDALIAN RAYAP

Lindungi bangunan anda dari serangan rayap

Mengenal Rayap

Salah satu serangga yang populer di masyarakat adalah rayap. Menjadi terkenal karena menimbulkan kerusakan pada bangunan dan benda-benda seperti lemari, meja, kursi, lukisan, karpet, buku-buku dan bahan pakaian. Bahkan saat ini bahaya rayap tidak hanya mengancam bangunan sederhana, tetapi juga bangunan-bangunan mewah dan lantai ber-tingkat.

Sedangkan kerugian ekonomi yang terjadi akibat serangan rayap pada bangunan gedung terus meningkat dari tahun ke tahun. Kerugian ekonomi akibat serangan rayap pada bangunan gedung di Indonesia tahun 2015 mencapai Rp 8,7 triliun. (sumber: Prof. Dodi Nandika, Guru Besar Fakultas Kehutanan IPB, Rayap: Biologi dan Pengendaliannya).

Dalam sepuluh tahun mendatang, diperkirakan bahwa berbagai spesies rayap perusak bangunan masih tetap akan menjadi bagian integral dari ekosistem Indonesia, bahkan meluasnya pembangunan dan area pemukiman di berbagai daerah cenderung meningkatkan interaksi antara koloni rayap dengan bangunan gedung.

Bagaimana Rayap Menyerang?

Ada berbagai jenis rayap terdapat di alam, tetapi yang paling merusak adalah rayap tanah Coptotermes spp. yang hidup berkoloni membentuk sarang. Untuk memperoleh makanannya berupa bahan yang mengandung selulosa yaitu kayu, rayap menembus celah-celah sempit pada bangunan dan membuat jalan menuju sumber bahan makanan tersebut. Umumnya jalan yang dilewatinya adalah daerah di sekitar pondasi, saluran atau pipa air, lantai yang retak, dinding serta komponen lain yang berada di tempat lembab atau yang dekat dengan tanah.

Kasta Rayap

Rayap terbagi menjadi 3 kasta, yaitu: